A FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGIRAN KEC. SIMEULUE KABUPATEN SIMEULUE BARAT

Authors

DOI:

https://doi.org/10.64958/ajohi.v2i2.114

Keywords:

Stunting, Breastfeeding, Newborn

Abstract

Latar Belakang: Stunting pada bayi baru lahir merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan, perkembangan kognitif, serta kesehatan anak dalam jangka panjang. Salah satu faktor yang berhubungan erat dengan kejadian stunting adalah praktik pemberian Air Susu Ibu (ASI). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan masalah pemberian ASI dengan kejadian stunting pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Sanggiran Kecamatan Simeulue Kabupaten Simeulue Barat. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 127 bayi baru lahir, dengan sampel sebanyak 97 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner masalah pemberian ASI dan deteksi risiko stunting pada bayi baru lahir. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi a = 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masalah pemberian ASI berada pada kategori cukup (42,3%) dan sebagian besar bayi baru lahir berada pada kategori stunting risiko sedang (44,3%). Uji statistik diperoleh nilai p-value = 0,023 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara masalah pemberian ASI dengan stunting pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Sanggiran. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara masalah pemberian ASI dengan stunting pada bayi baru lahir. Pemberian ASI yang optimal berperan penting dalam menurunkan risiko stunting sejak periode neonatal. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan promosi dan edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif, serta keluarga memberikan dukungan penuh pada ibu menyusui.

References

Aghadiati, F., Ardianto, O., & Wati, S. R. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Suhaid. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 130–137. https://doi.org/ttps://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2793

BKKBN (Badan Kependudukan dan keluarga Berencana). (2022). SSGI 2022 dan Program Percepatan Penurunan Stunting. https://warta.bkkbndiy.id/ssgi-2022-dan-program-percepatan-penurunan-stunting/

Daracantika, A. (2021). Systematic Literature Review : Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak Systematic Literature Review : Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak Systematic Literature Review : The Negative Effect of Stunting on Chi. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2). https://doi.org/10.7454/bikfokes.v1i2.1012

Ekawidyani, K. R., Khomsan, A., Dewi, M., Thariqi, Y. A., & Khomsan, A. (2022). Nutrition Knowledge , Breastfeeding and Infant Feeding Practice of Mothers in Cirebon Regency. 6(2). https://doi.org/10.20473/amnt.v6i2.2022.173-182

Himawati, L., & Susanti, M. M. (2022). Pencegahan Stunting pada 1000 HPK. Abdimas HIP, 3(1), 35–39.

KEMENKES. (2020). Keluarga Bebas Stunting.

KEMENKES. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. 1–52.

Lestari, A., Harahap, D. A., & Dhilon, D. A. (2024). Description of Mother ’ s Knowledge About Balanced Nutrition in Preventing Stunting in Toddlers in Tanjung Harapan Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lipat Kain Tahun 2023. Evidance Midwifery Journal, 3(2). http://repository.universitaspahlawan.ac.id/id/eprint/3014%0A

Mahfudloh, F. A., Qoirunnasikin, L., Kirana, M. N., & Linanda, P. (2025). Edukasi “ Satu Piring Cegah Stunting ” sebagai Upaya Preventif bagi Anak dengan Waspada Stunting di Desa Sawaran Lor , Kabupaten Lumajang. Jurnal Cendikia Ilmiah, 4(2), 3176–3185. https://doi.org/https://doi.org/10.56799/jceki.v4i2.8289

Mulyaningrum, F. M., Susanti, M. M., & Nuur, U. A. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada. Cendikia Utama, 10(1), 74–84.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide - Stunting Dan Upaya Pencegahannya. CV. Mine.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal of Helath Science, VI(I), 7–12. https://doi.org/https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347

WHO (World Health Organization). (2020). Libros _ Levels and trends in child malnutrition : Key Findings of the 2020 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates Global Report on Food Crises , 2020 Hambre e inseguridad alimentaria en la Comunidad de Madrid . Año. 26(2), 2–4.

WHO (World Health Organization). (2025). Global Nutrition Targets 2025 Stunting Policy Brief. 9.

Downloads

Published

2025-12-01

How to Cite

Apriani, F., Aulia, Y., & Damayanti, S. (2025). A FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGIRAN KEC. SIMEULUE KABUPATEN SIMEULUE BARAT. Aceh Journal of Health Innovation, 2(2). https://doi.org/10.64958/ajohi.v2i2.114